Wednesday, June 15, 2011
Gerhana Bulan Kembali Terjadi
Gerhana Bulan Kembali Terjadi -Baru kali ini Gerhana Bulan Total 2011 Kembali Terjadi sesudah sekian lama Tak muncul sekarang Muncul Dengan tiba-tiba, Gerhana Bulan kali ini kembali menjadi sejarah setelah muncul Gehana Baru, Fenomena astronomi dapat disaksikan dari Afrika, Eropa, Asia, dan Australia.dan Indonesia, gerhana bulan dapat disaksikan di pagi hari, 16 Juni 2011, mulai pukul 01:23, ketika bulan memasuki bayangan gelap hidangan Bumi (umbra). Seluruh permukaan bulan menjadi gelap pada pukul 2:22. Selama 110 menit berikutnya, bulan akan berada di umbra Bumi.
Bagi anda yang belum sempat melihat Gerhana Bulan Total 2011 tadi malam anda boleh langsung melihat Video Gerhana Bulan Total 2011 di Sini
Secara teori, gerhana bulan dapat disaksikan terpanjang durasi 107 menit manusia. Untuk mencapai seperti rekor, bulan harus lulus tepat pada titik tengah umbra pusat.
Pada saat gerhana bulan, bulan melewati sedikit menyimpang dari titik ini sehingga perbedaan adalah durasi gerhana selama 7 menit dari catatan yang mungkin terjadi. "Namun, perbedaan ini sangat tipis, membuat acara kali ini sebagai gerhana durasi yang panjang," kata Deputi Ilmu Penilaian dan Informasi Kedirgantaraan Nasional Space Research Institute, Thomas Djamaluddin, kepada Tempo Senin lalu.
Menurut catatan, ada tiga kali gerhana bulan total panjang dalam abad terakhir, yaitu pada tanggal 16 Juli 1935, berlangsung 101 menit, 6 Juli 1982, berlangsung 107 menit dan 16 Juli 2000, berlangsung 107 menit.
Dari tiga gerhana durasi panjang, Indonesia mengunjungi hanya sekali, yaitu pada tahun 2000. Peluang durasi gerhana berikutnya panjang dapat disaksikan hanya tujuh tahun lebih lama, pada tanggal 27 Juli 2018.
Selama 110 menit berada di umbra, bulan tidak hilang sama sekali. Cahaya yang tersebar oleh matahari masih sempat tipis atmosfer bumi.
Distribusi sebagian besar warna merah menghamburkan cahaya yang membuat bulan purnama yang biasanya memancarkan cahaya merah keperakan putih. Cahaya bulan terang hari itu penurunan mendadak dalam fase bulan purnama 1-10 kali hanya dalam beberapa jam.
Namun, Thomas memperingatkan bahwa gerhana bulan tidak selalu sesuai dengan pengalaman. Aerosol yang terkandung di atmosfer akan menentukan warna bulan.
Dia menunjukkan gerhana bulan total yang terjadi hampir dua abad lalu setelah letusan Gunung Tambora. Pada saat itu, Tambora abu tersebar di permukaan atmosfer, polusi udara yang mengelilingi bumi.
Akibatnya, saat gerhana total, bulan benar-benar gelap tak terlihat," katanya. Jumlah bulan gerhana selalu mengejutkan. Jadi, mari kita lihat apa jenis warna," katanya.
Warna bulan selama gerhana dapat bervariasi dari hitam, merah gelap, merah bata, merah coklat, bahkan oranye. Astronom Australia menduga abu vulkanik akan membuat gerhana bulan total lebih berwarna merah.
Para astronom dari Canberra, Paul Floyd, mengatakan gerhana bulan biasanya oranye atau merah karena atmosfer Bumi bertindak seperti sebuah lensa yang lemah yang membawa cahaya dari matahari ke dalam bayang-bayang. Namun, gerhana tahun ini mungkin akan lebih merah dari biasanya karena ada abu dipancarkan ke atmosfer Bumi dari letusan gunung berapi di Chili dan Islandia.
"Eclipse memiliki potensi untuk menjadi sangat merah, bukan hanya jeruk, tetapi kita tidak akan tahu sampai hal itu terjadi," kata Floyd.
Untuk mengamati gerhana, Thomas menyarankan orang menggunakan mata telanjang untuk semua tahap gerhana dapat dilihat. Jika Anda perlu bantuan, Thomas merekomendasikan penggunaan teropong sehingga bulan tampak lebih besar.
Penggunaan teleskop tidak dianjurkan karena membuat bidang pandang sempit sehingga tidak seluruh hidangan di depan mata.
Menurut Direktur Observatorium Bosscha, Hakim L. Idle, gerhana bulan total waktu ini datang pada saat yang tepat. "Indonesia memasuki musim kemarau sehingga kemungkinan langit jelas ini sangat besar," katanya.
Berdasarkan pengalaman bintang di Bosscha Observatorium meneropong Hakim, setelah langit pagi bebas dari gangguan awan. Karakteristik cuaca ini sangat tergantung pada kondisi geografis masing-masing daerah. Oleh karena itu, orang dapat mengenali pola-pola di rumah mereka sebelum cuaca mengamati gerhana bulan total.
Di daerah pedesaan, gerhana bulan akan terlihat lebih indah. Sesaat setelah bulan yang tersembunyi di balik umbra, muncul awan putih terang terbentang dari barat daya ke utara. Awan Putih adalah Bima Sakti, tempat bermukimnya 200 miliar bintang, termasuk matahari.
Labels:
Keajaiban Dunia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment